12 Agustus 2009

Fuel Injection Yang Ramah Lingkungan

Sepeda motor, saat ini merupakan kendaraan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia di kota-kota besar tak terkecuali Jakarta. Bahkan, Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta, populasi pengguna sepeda motor di Ibukota kini dinilai sudah terlalu tinggi, yakni telah mencapai 5.136.619 unit dengan pertambahan 1.035 unit per harinya. Selain sebagai salah satu faktor penyebab kemacetan, sepeda motor juga berkontribusi dalam meningkatkan polusi udara yang berdampak pada pemanasan global. Bertujuan untuk mengurangi Global Warming, para produsen sepeda motor kini berlomba untuk memproduksi sepeda motor yang tidak hanya handal dalam peformanya tetapi juga ramah lingkungan.

Electronic Fuel Injection (sistem injeksi bahan bakar, karburasi digital) sebagai pengganti karburator (karburasi manual) kini banyak diaplikasikan pada mesin sepeda motor keluaran beberapa tahun belakangan ini. Teknologi ini disinyalir dapat meng-efisiensi penggunaan bahan bakar dan mengurangi kadar gas buang (emisi) yang dihasilkan. Bagaimana mengetahui perkembangan terkini teknologi Fuel Injection pada sepeda motor dalam kaitannya dengan penghematan energi dan ramah lingkungan?. Hadiri Talkshow Binokuler (Bincang Sains & Teknologi Populer) PP-IPTEK bulan ini, mengahadirkan narasumber Handi Hariko dan Augustia (pakar Teknologi Fuel Injection dari produsen besar sepeda motor di Indonesia) pada hari Minggu, 19 April 2009 mulai pukul 14.00 dengan tema “Teknologi Fuel Injection Yang Ramah Lingkungan”. Talkshow dibuka untuk umum, gratis untuk seluruh pengunjung PP-IPTEK

0 komentar:

 
© free template by Blogspot tutorial